SOKOGURU, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan perempuan, terutama mereka yang menjadi tulang punggung keluarga. 

Dalam rangka Peringatan Hari Kartini, 10 perempuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang juga kepala keluarga menerima bantuan dana usaha melalui Program Jakpreneur.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta, Hani Pramono, di Gedung Kesenian Jakarta pada Kamis, 15 Mei 2025. 

Baca juga: UMKM Jakarta Unjuk Gigi di Inacraft 2025, Targetkan Pasar Nasional dan Internasional

Program ini menjadi bentuk nyata dari dukungan ekonomi terhadap perempuan tangguh yang menjalankan peran ganda sebagai ibu, ayah, sekaligus pengusaha.

Bantuan Dana Usaha Merupakan Hasil Kolaborasi

Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Iin Mutmainnah, menjelaskan bantuan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas PPAPP, Baznas Bazis DKI Jakarta, dan pemerintah kota/kabupaten di wilayah administrasi Jakarta.

“Bantuan ini adalah dana stimulan dari Baznas Bazis untuk perempuan kepala keluarga yang sudah menjadi binaan UMKM kami. Mereka adalah contoh nyata perjuangan dan ketangguhan,” ujar Iin.

Salah satu penerima bantuan, Marianingsih,43, warga Matraman, tak kuasa menahan haru. 

Sejak empat tahun lalu menjadi kepala keluarga, ia berjuang menghidupi dua anaknya dengan membuka usaha kuliner mi ayam dan toko kelontong kecil.

Baca juga: DPRD DKI Jakarta Ajak Pelaku UMKM Jakarta Gaet Pasar Lewat Medsos

“Saya sampai menangis waktu menerima bantuan ini. Rasanya benar-benar dihargai. Bantuan Rp1 juta ini besar sekali artinya untuk kami yang sedang merintis,” ujar Marianingsih.

Program Jakpreneur Bantu Perempuan Mandiri secara Ekonomi

Program Jakpreneur sendiri telah banyak membantu perempuan untuk mandiri secara ekonomi melalui pelatihan, pendampingan, dan permodalan. 

Baca juga: Menteri UMKM Bela Terdakwa di Sidang: Ini Bukan Kriminal, Ini Nasib 56 Juta UMKM!

Tak hanya memberikan modal, tetapi juga membangun mental pengusaha yang tangguh dan berdaya saing.

“Mereka bukan hanya butuh bantuan materi, tapi juga motivasi untuk terus maju. Perempuan-perempuan ini punya semangat luar biasa yang patut diapresiasi,” tambah Iin.

Melalui inisiatif ini, Pemprov DKI Jakarta berharap semakin banyak perempuan yang berani melangkah, berwirausaha, dan menjadi inspirasi bagi sesama. (SG-2) (*)